Jadwal kegiatan harian santri atau program harian santri merupakan rutinitas yang dilakukan santri setiap hari. Jadwal kegiatan harian santri sudah terprogram atau terjadwal secara rapi. Program ini merupakan penjabaran dan pengembangan dari program semester dan program modul.
Tujuan terbentuknya jadwal harian yaitu membantu kemajuan para santri atau peserta didik. Selain itu program ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang sudah tercapai oleh para santri. Melalui program ini nantinya akan teridentifikasi kemajuan belajar setiap santri, sehingga dapat mengetahui santri yang mendapat kesulitan dalam belajar. Juga untuk mengetahui santri yang memiliki kecepatan belajar diatas rata-rata.
Contoh Kegiatan Harian Santri di Sekolah Muhammadiyah Boarding School
1. Tahfidz dan Tahsin Al – Qur’an
Dalam upaya menyiapkan kader dakwah yang terbaik, setiap pondok pesantren sangat menyadari betapa penting bekal Al – Qur’an bagi santri. Untuk mencapai itu ponpes menerapkan jadwal kegiatan harian seperti hafalan Al – Qur’an atau tahfidzil Qur’an dan perbaikan bacaan Al – Qur’an atau tahsin.
Di samping itu, program tahfidz dan tahsin ini jugai sebagai usaha mendekatkan santri dengan Al – Qur’an. Sebab, seseorang yang mempunyai hafalan tidak akan bisa jauh dari Al – Qur’an. Uraian lengkap tentang program tahfidz dan tahsin adalah berikut ini:
A. Tahfidz
Setelah mengikuti program tahsin, secara umum santri siap mengikuti program tahfidz yang wajib selesai. Tahfidz atau setor hafalan ini menjadi tanggung jawab masing – masing kelas dan nanti akan ada ujian tahfidz per semester. Materi tahfidz seluruhnya wajib dengan terjemahan.
Jadwal program harian untuk tahfidz dilakukan setiap hari setelah shalat subuh (waktu wajib) dan waktu – waktu yang lain sesuai kesepakatan santri dan pengampu.
B. Tahsin
Program tahsin atau perbaikan bacaan Al – Qur’an adalah untuk persiapan santri mempermudah hafalan. Program ini menjadi penting agar pada saat melakukan hafalan nanti tidak banyak menemukan kendala dalam bacaan.
2. Mufrodat dan Bilingual Area
Bagi yang belum mengetahui, bahwa mufrodat merupakan program yang bernaung di bawah qism lughah atau bagian bahasa di organisasi kesiswaan IPM. Mufrodat sendiri akan disampaikan dalam dua bahasa sekaligus, Arab dan Inggris.
Program ini akan sangat membantu kelancaran program bahasa yang lain, yaitu, bilingual area. Bilingual area adalah dalam satu pekan semua santri wajib menggunakan bahasa Arab dan pada pekan berikutnya menggunakan bahasa inggris. Dengan pembekalan program bilingual area ini, berharap santri mampu bersaing di dunia internasional.
3. Tahajjud (Qiyamullail) dan Dhuha
Jadwal harian santri selanjutnya adalah salat tahajjud dan dhuha. Program ini sebagai upaya membentuk kebiasaan para santri agar terbiasa melakukan ibadah sunah, sekaligus untuk membentuk karakter santri. Dari kebiasaan ini akan terbentuk kesadaran santri dalam melakukan ibadah.
Itu adalah beberapa contoh jadwal kegiatan harian santri di sekolah muhammadiyah boarding school. Tentu setiap ponpes atau boarding school memiliki jadwal harian yang berbeda-beda. Karena setiap ponpes memiliki orientasi atau program unggulan sendiri. Sehingga akan mempengaruhi program harian yang ada di dalamnya. Ponpes modern Muhammadiyah lebih banyak menggunakan program di atas sebagai jadwal kegiatan harian santri.
Jadwal harian santri adalah turunan dari rencana kegiatan mingguan yang sudah terbentuk. Bahkan jadwal bulanan hingga tahunan sudah tersusun dengan rapi. Hal ini tidak mengherankan, karena semua sudah terstruktur dengan rapi. Semua kegiatan yang sudah terjadwal ini adalah aplikasi dari tujuan awal pondok pesantren atau boarding school tersebut.