Bukti Kasih Sayang Allah Kepada Hambanya

SMA MUHAMMADIYAH PIYUNGAN

Nilai-Nilai Ajaran Islam di Pesantren

Nilai-Nilai Ajaran Islam di Pondok Pesantren
Nilai-Nilai Ajaran Islam di Pondok Pesantren

Nilai-Nilai Ajaran Islam yang ada di pondok pesantren memiliki keunikan. Keunikan itu terletak pada sinergitas nilai-nilai dalam masyarakat. Selain itu, pondok pesantren tidak berhenti pada pengetahuan dan keterampilan teknis. Lebih jauh pondok pesantren telah menyentuh ruang yang lebih penting, berupa penanaman nilai-nilai moral dan agama di masyarakat kita. Baca juga fungsi dan tujuan pondok pesantren di era modern.

Makna Islam Dalam Kehidupan

Nilai-Nilai Ajaran Islam di Pondok Pesantren
Sumber: www.its.ac.id

Remaja adalah fase kehidupan yang kompleks dan dinamis. Dimana pada usia ini remaja akan mengalami siklus peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Remaja akan dituntut menemukan jati dirinya. Namun, proses menemukan jati diri tersebut akan mengalami banyak hambatan. Mulai dari tidak mendapatkan tempat dan kedudukan yang jelas di masyarakat, diremehkan, pendapat yang kurang didengar, dan lain sebagainya.

Atas dasar itu banyak remaja pada akhirnya menarik diri dari masyarakat, acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar, dan cenderung akan menentang adat kebiasaan dan norma yang ada di masyarakat.

Perilaku masyarakat yang buruk itu memperbesar konflik yang sebelumnya sudah ada dalam diri remaja. Ketidaknyamanan, pemberontakan, dan ketidakpedulian yang tinggi membuat remaja mudah masuk dalam pergaulan bebas. Mereka lebih menyukai kehidupan hura-hura dibandingkan meningkatkan religiusitasnya.

Dengan demikian pendidikan, pengalaman, dan pelatihan-pelatihan saat remaja menjadi faktor yang menentukan kualitas kereligiusitasan anak pada usia dewasa. Membentengi anak sejak dini dengan nilai-nilai ajaran Islam digunakan untuk meredam konflik dan menciptakan kedamaian dalam diri remaja.

Norma dalam Islam

Pondok pesantren memfasilitasi santri untuk mampu menjadi pelaku sekaligus target dakwah untuk menyebarkan agama Islam. Berdiri sebagai lembaga yang memberdayakan umat, lembaga pendidikan dan keagamaan. Sehingga sinergitas nilai-nilai kehidupan masyarakat menjadi kuat di pondok pesantren.

Macam macam nilai moral tersebut yaitu :

Nilai Dasar Agama Islam

Pondok pesantren akan memberikan nilai-nilai dasar Islam yang merujuk pada dua hubungan utama. Yaitu hubungan vertikal kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan hubungan horizontal antar manusia.

Berdirinya pondok pesantren bertujuan untuk menjadi sarana melaksanakan perintah Allah untuk syiar Islam. Syiar Islam itu ditujukan untuk seluruh umat manusia. Tidak terbatas bagi mereka yang memeluk Agama Islam ataukah tidak. Sehingga apa yang disampaikan tidak hanya sekedar menyampaikan Risalah Islam. Tetapi juga memberikan pengaruh untuk mau berpikir, mau menggunakan akalnya secara jujur dan bersih untuk memahami Tuhan yang benar, menggunakan pendekatan rasional maupun dengan wahyu.

Prinsip dan nilai agama Islam di pondok pesantren mampu mengatasi keberagaman perilaku dan juga karakter dari santri. Pondok pesantren secara sadar mengetahui masalah-masalah yang ada, waspada akan kefanatikan yang dapat menimbulkan penilaian kurang objektif, dan optimis akan kesuksesan yang bulat. Sehingga nilai-nilai ajaran islam di pondok pesantren dapat menjadi bekal bagi santri di masyarakat.

Nilai Budaya 

Nilai budaya yaitu berasal dari gagasan yang bersifat bijaksana, memiliki nilai baik, dan arif dari masyarakat dan mendapat persetujuan dari masyarakat.

Dengan demikian kita dapat melihat unsur-unsur yang membentuk budaya bangsa, yaitu : pertama, manusia sebagai pelaku budaya. kedua, adanya gagasan yang membuat masyarakat percaya, dan terakhir gagasan itu menjadi tradisi turun temurun.

Lebih jauh, gagasan itu lahir dari akal manusia. Setiap orang memiliki akal dan budi pekerti. Ruh menjadi sumber dari akal dan budi. Gagasan nilai-nilai budaya yang sama berasal dari ruh-ruh serupa atas kehendak Tuhan. Oleh karena itu, setiap bangsa dapat melahirkan budaya yang berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya bersifat umum.

Nilai Pendidikan

Nilai-nilai dasar Islam di bidang pendidikan berbicara untuk mewujudkan manusia yang utuh. akal dan hati berjalan dengan seimbang. Jasmani dan rohani bekerja sama dengan seimbang. Ahlak dan keterampilan selaras. Sampai pada akhirnya, kita siap menjalani kehidupan ini dengan baik sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.

Nilai-nilai Islam merupakan totalitas dari sebuah kehidupan. Nilai menjadi referensi karakter dan kepribadian seseorang. Nilai-nilai Islam pada pendidikan Islam tidak terbatas hanya “simbol” semata. Kata Islam dalam nilai-nilai pendidikan Islam bermakna sangat luas. Menyangkut keseluruhan sistem pendidikan itu sendiri.

Pendidikan Islam mampu membawa risalah yaitu risalah sebagai khalifah di bumi. Karena itu, tujuan tertinggi dari sistem pendidikan Islam adalah mengangkat nilai-nilai Islam secara kaffah.

Nilai-nilai ajaran Islam memiliki dua orientasi pendidikan. Yang pertama, berorientasi pada ketuhanan. Sebagai perwujudan rasa takwa dan pasrah kepada Allah sebagai Pencipta. Kedua, nilai pendidikan yang berorientasi pada hubungan kemanusiaan. Nilai hubungan yang tercermin dalam tindakan dan perilaku antar sesame. Seperti menumbuhkan sikap mau bergotong royong dan membantu kesulitan orang lain.

Kita dapat menerapkan urusan hubungan sesama manusia sekaligus sebagai perwujudan hubungan dengan sesama mahluk ciptaan Allah. Mau menolong hewan-hewan yang sedang kesulitan. Merawat hewan peliharaan dengan baik termasuk juga dalam orientasi hubungan sesama mahluk yang memiliki hak.

Nilai Perjuangan dan Pengorbanan

Agama Islam adalah agama dakwah. Artinya agama yang memiliki karakter dakwah. Selaras dengan fungsi nilai-nilai ajrn Islam yaitu sebagai pedoman hidup. oleh sebab itu, kita wajib mendakwahkan hal-hal yang kita pahami, kita hayati dan kita terima serta mengamalkan dengan baik.

Untuk dapat melakukan dakwah kita perlu mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kelancaran dan efektivitas kegiatan dakwah. Nilai perjuangan yang tertuang dalam nilai-nilai ajaran Islam membutuhkan perjuangan dan usaha untuk meraihnya. Usaha itu sebagai bentuk perwujudan manusia yang taat.

Informasi mengenai pendaftaran sma mbs muhammadiyah piyungan dapat dengan klik disini.