- Visi Keagamaan
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Allah yang diwahyukan kepada para rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dst. sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi. Dalam mengamalkan Islam berdasarkan Qur’an dan Sunnah Rasul dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam, bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang Aqidah, Akhlaq, Ibadah. dan Muamalah Duniyawiyat (MKCH).
- Visi Pendidikan dan Iptek
Melalui bidang pendidikan Muhammadiyah aktif mewujudkan manusia Muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat dan negara, beramal menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan masyarakat dan Negara Republik Indonesia (Qoidah Perguruan Dasar dan Menengah Muhammadiyah).
- Visi Sosial
Muhammadiyah aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam. Dalam hal ini Muhammadiyah bertugas membina masyarakat, menyantuni masyarakat. Karenanya harus diketahui betul segala segi masyarakat dan perkembangannya. Melalui pendidikan, tabligh dan penyantunan terhadap kesejahteraan masyarakat dalam rangka pernbangunan nasional, yang mencakup masyarakat, Muhammadiyah berperan dalam pengembangan seluruh sektor kehidupan masyarakat. (Muktamar setengah abad tahun 1962 di Jakarta).
- Visi Politik
Muhammadiah tidak buta politik, tidak takut politik, tetapi Muhammadiyah bukan organisasi politik. Muhammadiyah tidak mencampuri soal-soal politik, tetapi apabila soal-soal politik masuk dalam Muhammadiyah ataupun soal-soal politik mendesak-desak urusan agama Islam, maka Muhammadiyah akan bertindak menurut kemampuan, cara, dan irama Muhammadiyah sendiri (Kepribadian Muhammadiyah). Ini menurut istilah Prof. Dr. H.M. Amien Rais, Muhammadiyah lebih memilih High Politic dari pada Low Politic. Dalam hal ini Muhammadiyah tidak mempunyai hubungan organisatoris dan tidak merupakan afiliasi dari sesuatu partai politik atau organisasi apapun. (Muktamar ke-38). Ini menurut istilah AR. Fakhruddin Muhammadiyah menjaga jarak dengan semua Orsospol.
- Visi Ekonomi
Muhammadiyah adalah organisasi gerakan Islam yang segala usahanya ditujukan untuk menjunjung tinggi kalimat Allah, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Dalam usahanya untuk membina ekonomi dan kesejahteraan umat Muhammadiyah melandaskan segala programnya pada ajaran Islam yang antara lain : Islam mengajarkan pada umatnya untuk tidak mengabaikan kebahagiaan duniawi dalam rangkaian mencari ridha Allah serta menuntut kebahagiaan ukhrowi. Islam menghendaki umatnya kuat, Islam mewajibkan umatnya berikhtiar dan berusaha serta tidak menyerah pada nasib adanya kesulitan dan tantangan dalam hidupnya. Justru keadaan demikian menjadi pupuk tumbuhnya semangat berjuang dan etos kerja.
- Visi Budaya
Muhammadiyah memandang masalah kebudayaan erat kaitannya dengan tegaknya nilai-nilai moral. Oleh karena itu proses-proses yang berkaitan dengan kehidupan sosial-budaya harus dipandu oleh nilai-nilai yang bersumber pada ajaran agama. Segala proses, bentuk, dan produk kebudayaan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut tidak menjadi pilihan Muhammadiyah.
- Visi Hubungan Internasional
Muhammadiyah ikut aktif memikirkan dan memperjuangkan aspirasi umat Islam di seluruh dunia. Untuk ini Muhammadiyah memandang positif kehadiran Organisasi Konferensi Islam (OKI), Muktamar Islam, Rabithah Alam Islami dan lembaga Islam lainnya dalam menyelesaikan masalah- masalah dan membangun dunia Islam. Muhammadiyah juga memiliki harapan terhadap kehadiran PBB, Gerakan Non Blok, ASEAN dalam menyelesaikan masalah internasional.